Sabtu, 02 Juli 2016

Aplikasi Persediaan Dan Penjualan Barang CV. Jaya Nangin Abadi Menggunakan VB.Net Dan MySQL




Nama                        : Ayu Lestari
Jurusan                     : Sistem Informasi
Fakultas                    : Ilmu Komputer 
                                   Universitas Gunadarma
E-Mail                      : Ayul635@gmail.com












ABTSRAKSI

Ayu Lestari.11113545
Pembuatan Aplikasi Persedian Dan Penjualan Barang CV.Jaya Nangin Abadi Menggunanakan VB.Net Dan MySQL
PI. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
Kata Kunci : Persedian dan Penjualan Barang, Aplikasi, VB.Net, MySql
Kegunaan Internet pada hidup kita jelas dan tidak dapat dikesampingkan. Digunakan dalam hampir setiap domain bisnis.
CV. Jaya Nangin Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi buah pinang. CV Jaya Nangin Abadi sendiri beralamatkan di Pasar 4 Kutalimbaru Deliserdang (Sumatera Utara),  Dalam penelitian ilmiah penulis mengambil contoh kasus yang terjadi pada CV. Jaya Nangin Abadi dimana penulisan inventarisnya masih belum tertata dengan baik, pencatatan persediaan ataupun penjualan masih menggunakan cara manual dengan menulis di kertas sehingga tidak efektif dan efisien dalam hal pembukuan dan tidak terjaganya berkas .
Maka dari itu penulis ingin membuat penulisan ilmiah dengan judul “Aplikasi persediaan dan penjualan barang CV. Jaya Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL” Untuk merancang aplikasi tersebut penulis menggunakan aplikasi pemrograman yaitu VB.Net karena kelengkapan fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut dan MySQL sebagai database yang digunakan.


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Memasuki era globalisasi sekarang ini merupakan suatu kewajiban setiap organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kompetensinya. Peningkatan kompetensi tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan sumber daya yang dimiliki.
CV. Jaya Nangin Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi buah pinang. CV Jaya Nangin Abadi sendiri beralamatkan di Pasar 4 Kutalimbaru Deliserdang (Sumatera Utara),  Dalam penelitian ilmiah penulis mengambil contoh kasus yang terjadi pada CV. Jaya Nangin Abadi dimana penulisan inventarisnya masih belum tertata dengan baik, pencatatan persediaan ataupun penjualan masih menggunakan cara manual dengan menulis di kertas sehingga tidak efektif dan efisien dalam hal pembukuan dan tidak terjaganya berkas .
Maka dari itu penulis ingin membuat penulisan ilmiah dengan judul “Aplikasi persediaan dan penjualan barang CV. Jaya Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL” Untuk merancang aplikasi tersebut penulis menggunakan aplikasi pemrograman yaitu VB.Net karena kelengkapan fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut dan MySQL sebagai database yang digunakan.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis  hanya membatasi masalah mengenai inventaris bahan baku dimana ruang lingkup penulisan ini hanya meliputi pencatatan stok barang dan penjualan, laporan perbulan. Yang diharapkan dapat membantu CV. Jaya Nangin Abadi dalam pencatatan dan menghitung  stok barang digudang dan penjualannya .
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat “Aplikasi stok barang dan penjualan CV. Jaya Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL”  diharapkan Aplikasi ini dapat membantu CV. Jaya Nangin Abadi dalam pencatatan  stok barang dan penjualan lebih efisien dan kesalahan dapat ditekan seminim mungkin.
1.4 Metode Penelitian
Metode Penulisan yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah SDLC (System Development Live Cycle) atau siklus Hidup Pengembangan Sistem. siklus ini meliputi perencanaan, analisis, perancangan uji coba aplikasi, dan implementasi.
Pada tahap perencanaan, mulai dari pemilihan terhadap software yang dipakai disini menggunakan VB.Net dan MySQL , metode Waterfall.
Pada tahap analisis, dicari apa saja yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini. Mulai dipastikan juga untuk siapa aplikasi ini dibuat sehingga tepat sasaran. Di tahap perancangaan, mulai pembuatan aplikasi tampilan, navigasi, dan

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematik penulisan yang di terapkan untuk menyajikan gambaran singkat mengenai permasalahan yang akan di bahas dalam penulisan ini, sehingga akan memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dari penulisan ini terdiri dari empat bab antaranya :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan secara umum tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah batasan masalah, tujuan penulisan,metode penulisan, dan sistematika penulisan
BAB II            : TINJAUAN PUSAKA
             Bab ini berisikan tinjauan pustaka yaitu tentang definisi Aplikasi, pengenalan VB.NET, MySQL, Database, XAMPP, Flowchart, ERD (Entity Relationship Diagram), dan iReports yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi.
BAB III : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
             Bab ini menjelaskan mengenai perancangan aplikasi informasi yang akan dibuat serta uji coba aplikasi.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi
Aplikasi adalah suatu  subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginakan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak adalah pengolah kata, lembar kerja dan pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket atau suite aplikasi.
2.2 Pengenalan VB.Net
Pemrograman Visual Basic .NET adalah bahasa pemrograman terpopuler. Ini merupakan pemrograman yang berjalan diatas platfrom NET Framework. Karena itu setiap kali pemrograman VB.NET ini merilis versi barunya, tentu saja akan diikuti atau berbarengan dengan perkembangan Net Framework terbaru.
Di tahun 2013, Microsoft merilis Visual Basic 2013 dengan Net framework 4.5 yang sangat kompatibel untuk windows 8 ataupun versi Windows-Windows sebelumnya. Walaupun di tahun 2015 rencananya Microsoft merilis versi terbaru, tapi hingga saat ini ditulis, versi terbaru masih versi 2013.
2.3 Database
Basis data (database) adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengolah dan permintaan panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database (database management system, DBMS).
Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun  maka itu berarti lebih luas, meletakkan segala sesuatu dalam luar bidang elektronika, artikel ini mrngenai basis data komputer. Perhatikan bahwa mirip dengan database sebenarnya ada sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data terkait dengan bisnis. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Basis data memiliki gambaran terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya penjelasan ini disebut skema. Benda skema menggambarkan yang mewakili database, dan hubungan antar objek-objek tersebut. Ada banyak bagaimana mengatur skema, atau memodelkan struktur database ini dikenal sebagai model basis data atau model data.
Model yang umun digunakan saat ini adalah model relasional, yang menurut istilah awam mewakili semua informasi dalam bentuk table yang saling berhubungan dengan setiap meja terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminology matematika).
Database merujuk pada pengumpulan data yang saling berhubungan, djan perangkat lunak harus mengacu pada sistem manajemen database (database management system / DBMS), jika konteksnya adalah jelas, banyak administrator dan programmer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti.
2.3.1 Keuntungan Menggunakan Basis Data (Database)
1.      Kecepatan dan kemudahan
Database memiliki kemampuan untuk memilih data sehingga menjadi kelompok diurutkan dengan cepat. Seberapa cepat diolah oleh database juga tergantung pada desain database.
2.      Dapat digunakan bersama
Database dapat digunakan oleh siapa saja dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam database siswa perguruan tinggi diperlukan oleh beberapa bagian, seperti admin, keuangan, bagian akademik. Semua bidang ini memerlukan database mahasiswa, tetapi tidak perlu setiap bagian dibuat database itu sendiri, cukup dari database mahasiswa disimpan pada server pusat. Kemudian aplikasi masing-masing bagian dapat dihubungkan ke database siswa.
3.      Perangkat hemat biaya
Dengan memiliki database terpusat maka dalam setiap divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database karena database hanya diperlukan satu yang disimpan di server pusat, ini akan memotong biaya pembelian perangkat
4.      Keamanan Data
Setiap pengguna bias menciptakan hak akses yang berbeda disesuaikan dengan kepentingan dan posisi pengguna. Selain itu data yang disimpan dalam database diperlukan password untuk mengaksesnya.
2.3.2 Bahasa Basis Data (Database Language)
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Cara berinteraksi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Contoh-contoh bahasa basis data adalah SQL,dBase,QUEL. Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk :
1.      Data Definition Language (DDL) : struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara keseluruhan dan didesain dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Yang berguna untuk membuat table baru, membuat indeks, mengubah table, menentukan struktur penyimpanan table. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan table yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary)
2.      Data Manipulation Language (DML) :merupakan bentuk bahasa basis datayang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data, dapat berupa:
-          Penambahan data baru ke suatu basis data
-          Penghapusan data dari suatu basis data
-          Pengubahan data di suatu basis data

2.4 Struktur Sistem Basis Data Keseluruhan
Struktur Sistem Basis Data adalag sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) yang terbagi atas modul-modul yang masing-masing memiliki tanggung jawab dalam membentuk struktur sistem keseluruhan. Beberapa fungsi dalam sistem pengelola basis data mungkin telah disediakan oleh sistem operasi. Kelengkapan fungsi antara DBMS yang satu dengan yang lain berbeda, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas
Beberapa komponen fungsional sistem pengelola basis data (DBMS) seperti :
-          File Manager, yang mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasiakan informasi yang tersimpan dalam disk. Sebenarnya Sistem Operasi (tempat di mana DBMS diaktifkan) juga memiliki modul File Manager. Tetapi File Manager di DBMS lebih difokuskan pada efisensi dan efektivitas penyimpanan basis data dab objek-objek di dalamnya.
-          Database Manager,  yang menyediakan antar muka (interface) antara data low level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
-          Query Processor, yang menerjemahkan perintah-perintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager. Query Processor mentransformasikan permintaan pemakai ke bentuk yang lebih efisien, sehingga query processor.
-          DML Precompiler, yang mengonvensi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk. Precompiler ini akan berinteraksi dengan query processor.
-          DDL Compiler, yang mengkonveksi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata. Informasi tentang struktur tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.
2.5 Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mereprentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengsn menggunsksn Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)
2.6 MySQL
SQL adalah kependekan dari “Structured Query Language”, yang merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur. Dikatakan trstruktur karena pada penggunannya, SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI.
SQL (Structured Query Language) sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
SQL juga dapat diartikan sebagai antarmuka standar untuk sistem manajemen basis data relasional, termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi. SQL memungkinkan seorang pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengetahui di mana lokasinya, atau bagaimana informasi tersebut disusun. SQL lebih mudah digunakan dibandingkan dengan bahasa pemrograman, tetapi lebih rumit disbanding software lembar kerja dan pengolah kata.
SQL juga merupakan bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu printah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap sebuah database. Setiap aplikasi yang spesifik dapat mengimplementasikan SQL secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar yang ada.
Jadi, MySQL adalah bahasa permintaan yang melekat pada satu database atau SMBD tertentu. Dengan kata lain, SQL adalah perintah atau bahasa yang melekat di dalam SMBD. Sebagai suatu bahasa permintaan, SQL didukung oleh SMBD, seperti MySQL Server, PostgreSQL, Interbase, dan oracle. Selain itu, SQL juga didukung oleh database bukan server seperti MS Acces maupun Paradox.
2.6.1 Sejarah SQL
            Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama oracle yang membuat server basis data popular yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut popular sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
2.6.2 Kelebihan dan kekurangan MYSQL
1.      Merupakan salah satu software yang portable
Mysql merupakan salah satu jenis software yang portable. Software portable ini berarti MySQL bisa dijalankan untuk mengolah database multi platform.
2.      MySQL merupakan salah satu DBMS yang opensource
Keunggulan utama MySQL adalah gratis, MySQL dengan versi paling basic atau sederhana dijual dengan harga yang gratis. Karena merupakan software Open source.
3.      Multi-User
Sama seperti program DBMS lainnya meskipum merupakan software yang oper source. Mysql memliki kemampuan yang sangat baik untuk mendukung kepentingan multiuser dimana bisa dijalankan oleh banyak user dalam satu waktu tanpa perlu mengalami kendala seperti crash.
4.      Memiliki tipe data yang bervariasi
Tipe data yang ditawarkan oleh MySQL bervariasi. Beberapa tipe data yang ditawarkan ialah integer, float, double, char, text, date, timestamp dan masih banyak lagi. Dengan beragam tipe data yang didukung oleh MySQL, maka software ini merupakan salah satu jenis software yang sangat berguna untuk kebutuhan DBMS.
5.      Memiliki fitur keamanan yang baik
Fitur keamanannya yang cukup baik, apalagi dengan statusnya yang open source.
6.      Adminstrasi tools yang lengkap
Adminstrasi tools yang terdapat di dalam software ini pun sudah terbilang lengkap. User dan juga programmer dapat menggunakan MySQL dengan mudah.
2.7 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dibawah GNU General Public License dan bebas.
2.7.1 Bagian penting XAMPP
1.      Htdoc, adalah folder dimana untuk meletakkan file yang akan dijalankan, seperti file PHP, HTML dan script lainnya.
2.      PHPMyadmin bagian penting untuk mengolah database MySQL yang dikomputer.
3.      Control Panel berfungsi untuk mengolah layanan (service) XAMPP. Seperti stop service (berhenti), atau mulai(mulai).
BAB III
3.1  Kesimpulan
Dengan menggunakan Aplikasi Persedian dan Penjualan Barang ini akan memudahkan CV.Jaya Nangin Abadi untuk mengatur pembukuan yang ada pada CV.Jaya Nangin Abadi, sehingga CV.Jaya Nangin Abadi tidak akan kesulitan mencari pembukuan dan mengitung persedian dan penjualan yang sudah tercatat sebelumnya.
Dan tidak harus takut kehilangan berkas-berkas Perusahaan.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

dudung. (2016). Pengertian, Komponen Dan Fungsi XAMPP Lengkap Dengan Penjelasannya. pp. http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-komponen-dan-fungsi-xampp-lengkap-dengan-penjelasannya.
Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung: Informatika Bandung.
Surniawan, E. M. (2014). Aplikasi Penjualan dengan Visual Basic, Xampp, dan Data Report. Jakarta: Elex Media Komputindo.
WIKIPEDIA, T. (24 Mei 2016). Aplikasi. In https://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi#Klasifikasi_aplikasi.