Aplikasi Persediaan Dan Penjualan
Barang CV. Jaya Nangin Abadi Menggunakan VB.Net Dan MySQL
Nama : Ayu Lestari
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer
Universitas Gunadarma
Universitas Gunadarma
ABTSRAKSI
Ayu Lestari.11113545
Pembuatan
Aplikasi Persedian Dan Penjualan Barang CV.Jaya Nangin Abadi Menggunanakan
VB.Net Dan MySQL
PI.
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma
Kata
Kunci : Persedian dan Penjualan Barang, Aplikasi, VB.Net, MySql
Kegunaan Internet pada hidup kita jelas dan
tidak dapat dikesampingkan. Digunakan dalam hampir setiap domain bisnis.
CV. Jaya Nangin Abadi adalah perusahaan yang
bergerak di bidang produksi buah pinang. CV Jaya Nangin Abadi sendiri
beralamatkan di Pasar 4 Kutalimbaru Deliserdang (Sumatera Utara), Dalam penelitian ilmiah penulis mengambil contoh
kasus yang terjadi pada CV. Jaya Nangin Abadi dimana penulisan inventarisnya
masih belum tertata dengan baik, pencatatan persediaan ataupun penjualan masih
menggunakan cara manual dengan menulis di kertas sehingga tidak efektif dan
efisien dalam hal pembukuan dan tidak terjaganya berkas .
Maka dari itu penulis ingin membuat penulisan ilmiah
dengan judul “Aplikasi persediaan dan
penjualan barang CV. Jaya Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL” Untuk
merancang aplikasi tersebut penulis menggunakan aplikasi pemrograman yaitu
VB.Net karena kelengkapan fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut dan MySQL
sebagai database yang digunakan.
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Memasuki era globalisasi sekarang ini merupakan
suatu kewajiban setiap organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan
kompetensinya. Peningkatan kompetensi tersebut dapat dilakukan dengan
meningkatkan sumber daya yang dimiliki.
CV. Jaya Nangin Abadi adalah perusahaan yang
bergerak di bidang produksi buah pinang. CV Jaya Nangin Abadi sendiri
beralamatkan di Pasar 4 Kutalimbaru Deliserdang (Sumatera Utara), Dalam penelitian ilmiah penulis mengambil
contoh kasus yang terjadi pada CV. Jaya Nangin Abadi dimana penulisan
inventarisnya masih belum tertata dengan baik, pencatatan persediaan ataupun
penjualan masih menggunakan cara manual dengan menulis di kertas sehingga tidak
efektif dan efisien dalam hal pembukuan dan tidak terjaganya berkas .
Maka dari itu penulis ingin membuat penulisan ilmiah
dengan judul “Aplikasi persediaan dan
penjualan barang CV. Jaya Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL” Untuk
merancang aplikasi tersebut penulis menggunakan aplikasi pemrograman yaitu
VB.Net karena kelengkapan fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut dan MySQL
sebagai database yang digunakan.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis hanya membatasi masalah mengenai inventaris
bahan baku dimana ruang lingkup penulisan ini hanya meliputi pencatatan stok
barang dan penjualan, laporan perbulan. Yang diharapkan dapat membantu CV. Jaya
Nangin Abadi dalam pencatatan dan menghitung
stok barang digudang dan penjualannya .
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat “Aplikasi stok barang dan penjualan CV. Jaya
Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL” diharapkan Aplikasi ini dapat membantu CV.
Jaya Nangin Abadi dalam pencatatan stok
barang dan penjualan lebih efisien dan kesalahan dapat ditekan seminim mungkin.
1.4 Metode Penelitian
Metode Penulisan yang digunakan dalam penulisan
ilmiah ini adalah SDLC (System Development Live Cycle) atau siklus Hidup
Pengembangan Sistem. siklus ini meliputi perencanaan, analisis, perancangan uji
coba aplikasi, dan implementasi.
Pada tahap perencanaan, mulai dari pemilihan
terhadap software yang dipakai disini menggunakan VB.Net dan MySQL , metode
Waterfall.
Pada tahap analisis, dicari apa saja yang diperlukan
dalam pembuatan aplikasi ini. Mulai dipastikan juga untuk siapa aplikasi ini
dibuat sehingga tepat sasaran. Di tahap perancangaan, mulai pembuatan aplikasi
tampilan, navigasi, dan
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematik penulisan yang di terapkan untuk
menyajikan gambaran singkat mengenai permasalahan yang akan di bahas dalam
penulisan ini, sehingga akan memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dari
penulisan ini terdiri dari empat bab antaranya :
BAB I :
PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan secara umum tentang latar
belakang penulisan, rumusan masalah batasan masalah, tujuan penulisan,metode
penulisan, dan sistematika penulisan
BAB II :
TINJAUAN PUSAKA
Bab ini berisikan tinjauan pustaka yaitu
tentang definisi Aplikasi, pengenalan VB.NET, MySQL, Database, XAMPP,
Flowchart, ERD (Entity Relationship Diagram), dan iReports yang diperlukan
dalam pembuatan aplikasi.
BAB III : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan mengenai perancangan
aplikasi informasi yang akan dibuat serta uji coba aplikasi.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1
Aplikasi
Aplikasi
adalah suatu subkelas perangkat lunak
komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu
tugas yang diinginakan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem
yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer tapi tidak secara langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan
pengguna. Contoh utama perangkat lunak adalah pengolah kata, lembar kerja dan
pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket atau
suite aplikasi.
2.2
Pengenalan VB.Net
Pemrograman
Visual Basic .NET adalah bahasa pemrograman terpopuler. Ini merupakan
pemrograman yang berjalan diatas platfrom NET Framework. Karena itu setiap kali
pemrograman VB.NET ini merilis versi barunya, tentu saja akan diikuti atau
berbarengan dengan perkembangan Net Framework terbaru.
Di
tahun 2013, Microsoft merilis Visual Basic 2013 dengan Net framework 4.5 yang
sangat kompatibel untuk windows 8 ataupun versi Windows-Windows sebelumnya.
Walaupun di tahun 2015 rencananya Microsoft merilis versi terbaru, tapi hingga
saat ini ditulis, versi terbaru masih versi 2013.
2.3 Database
Basis data (database)
adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengolah dan permintaan
panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database (database
management system, DBMS).
Sistem database
dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah “database” berawal dari ilmu komputer.
Meskipun maka itu berarti lebih luas,
meletakkan segala sesuatu dalam luar bidang elektronika, artikel ini mrngenai
basis data komputer. Perhatikan bahwa mirip dengan database sebenarnya ada
sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
terkait dengan bisnis. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan,
atau potongan dari pengetahuan.
Basis data
memiliki gambaran terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya
penjelasan ini disebut skema. Benda skema menggambarkan yang mewakili database,
dan hubungan antar objek-objek tersebut. Ada banyak bagaimana mengatur skema,
atau memodelkan struktur database ini dikenal sebagai model basis data atau
model data.
Model yang umun
digunakan saat ini adalah model relasional, yang menurut istilah awam mewakili
semua informasi dalam bentuk table yang saling berhubungan dengan setiap meja
terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminology
matematika).
Database merujuk pada
pengumpulan data yang saling berhubungan, djan perangkat lunak harus mengacu
pada sistem manajemen database (database management system / DBMS), jika
konteksnya adalah jelas, banyak administrator dan programmer menggunakan
istilah basis data untuk kedua arti.
2.3.1
Keuntungan Menggunakan Basis Data (Database)
1. Kecepatan
dan kemudahan
Database memiliki kemampuan untuk
memilih data sehingga menjadi kelompok diurutkan dengan cepat. Seberapa cepat
diolah oleh database juga tergantung pada desain database.
2. Dapat
digunakan bersama
Database dapat digunakan oleh siapa saja
dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam database siswa perguruan tinggi
diperlukan oleh beberapa bagian, seperti admin, keuangan, bagian akademik.
Semua bidang ini memerlukan database mahasiswa, tetapi tidak perlu setiap
bagian dibuat database itu sendiri, cukup dari database mahasiswa disimpan pada
server pusat. Kemudian aplikasi masing-masing bagian dapat dihubungkan ke
database siswa.
3. Perangkat
hemat biaya
Dengan memiliki database terpusat maka
dalam setiap divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database karena
database hanya diperlukan satu yang disimpan di server pusat, ini akan memotong
biaya pembelian perangkat
4. Keamanan
Data
Setiap pengguna bias menciptakan hak akses yang
berbeda disesuaikan dengan kepentingan dan posisi pengguna. Selain itu data
yang disimpan dalam database diperlukan password untuk mengaksesnya.
2.3.2
Bahasa Basis Data (Database Language)
DBMS
merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Cara berinteraksi antara
pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan
oleh perusahaan pembuat DBMS. Contoh-contoh bahasa basis data adalah
SQL,dBase,QUEL. Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk :
1.
Data Definition Language (DDL) :
struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara keseluruhan dan
didesain dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Yang
berguna untuk membuat table baru, membuat indeks, mengubah table, menentukan
struktur penyimpanan table. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan
table yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary)
2.
Data Manipulation Language (DML)
:merupakan bentuk bahasa basis datayang berguna untuk melakukan manipulasi dan
pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data, dapat berupa:
-
Penambahan data baru ke suatu basis data
-
Penghapusan data dari suatu basis data
-
Pengubahan data di suatu basis data
2.4 Struktur Sistem Basis Data
Keseluruhan
Struktur Sistem Basis Data adalag sebuah sistem
pengelola basis data (DBMS) yang terbagi atas modul-modul yang masing-masing
memiliki tanggung jawab dalam membentuk struktur sistem keseluruhan. Beberapa
fungsi dalam sistem pengelola basis data mungkin telah disediakan oleh sistem
operasi. Kelengkapan fungsi antara DBMS yang satu dengan yang lain berbeda,
baik dari sisi kuantitas maupun kualitas
Beberapa komponen fungsional sistem pengelola basis
data (DBMS) seperti :
-
File
Manager, yang mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur
data yang dipakai untuk merepresentasiakan informasi yang tersimpan dalam disk.
Sebenarnya Sistem Operasi (tempat di mana DBMS diaktifkan) juga memiliki modul
File Manager. Tetapi File Manager di DBMS lebih difokuskan pada efisensi dan
efektivitas penyimpanan basis data dab objek-objek di dalamnya.
-
Database
Manager, yang
menyediakan antar muka (interface) antara data low level yang ada di basis data
dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
-
Query
Processor, yang menerjemahkan perintah-perintah dalam query
language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
Query Processor mentransformasikan permintaan pemakai ke bentuk yang lebih
efisien, sehingga query processor.
-
DML
Precompiler, yang mengonvensi perintah DML yang
ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam
bahasa induk. Precompiler ini akan berinteraksi dengan query processor.
-
DDL
Compiler, yang mengkonveksi perintah-perintah DDL ke dalam
sekumpulan table yang mengandung metadata. Informasi tentang struktur
tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.
2.5 Diagram Entity-Relationship
(Diagram E-R)
Model Entity-Relationship yang berisi
komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang mereprentasikan seluruh fakta dari
‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis
dengsn menggunsksn Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)
2.6
MySQL
SQL
adalah kependekan dari “Structured Query Language”, yang merupakan suatu bahasa
permintaan yang terstruktur. Dikatakan trstruktur karena pada penggunannya, SQL
memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama
ANSI.
SQL
(Structured Query Language) sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data
dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar
yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua
server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen
datanya.
SQL
juga dapat diartikan sebagai antarmuka standar untuk sistem manajemen basis
data relasional, termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi. SQL
memungkinkan seorang pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengetahui di
mana lokasinya, atau bagaimana informasi tersebut disusun. SQL lebih mudah
digunakan dibandingkan dengan bahasa pemrograman, tetapi lebih rumit disbanding
software lembar kerja dan pengolah kata.
SQL
juga merupakan bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu
printah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap
sebuah database. Setiap aplikasi yang spesifik dapat mengimplementasikan SQL
secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar yang
ada.
Jadi,
MySQL adalah bahasa permintaan yang melekat pada satu database atau SMBD
tertentu. Dengan kata lain, SQL adalah perintah atau bahasa yang melekat di
dalam SMBD. Sebagai suatu bahasa permintaan, SQL didukung oleh SMBD, seperti
MySQL Server, PostgreSQL, Interbase, dan oracle. Selain itu, SQL juga didukung
oleh database bukan server seperti MS Acces maupun Paradox.
2.6.1
Sejarah SQL
Sejarah SQL
dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas
tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan juni 1970. Artikel ini
juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam
basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured
English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM pun
mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan
System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama
oracle yang membuat server basis data popular yang bernama sama dengan nama
perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut popular
sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
2.6.2 Kelebihan dan kekurangan
MYSQL
1. Merupakan
salah satu software yang portable
Mysql merupakan salah satu jenis
software yang portable. Software portable ini berarti MySQL bisa dijalankan
untuk mengolah database multi platform.
2.
MySQL merupakan salah satu DBMS yang
opensource
Keunggulan utama MySQL
adalah gratis, MySQL dengan versi paling basic atau sederhana dijual dengan
harga yang gratis. Karena merupakan software Open source.
3.
Multi-User
Sama seperti program
DBMS lainnya meskipum merupakan software yang oper source. Mysql memliki
kemampuan yang sangat baik untuk mendukung kepentingan multiuser dimana bisa
dijalankan oleh banyak user dalam satu waktu tanpa perlu mengalami kendala
seperti crash.
4.
Memiliki tipe data yang bervariasi
Tipe data yang
ditawarkan oleh MySQL bervariasi. Beberapa tipe data yang ditawarkan ialah
integer, float, double, char, text, date, timestamp dan masih banyak lagi.
Dengan beragam tipe data yang didukung oleh MySQL, maka software ini merupakan
salah satu jenis software yang sangat berguna untuk kebutuhan DBMS.
5.
Memiliki fitur keamanan yang baik
Fitur keamanannya yang
cukup baik, apalagi dengan statusnya yang open source.
6.
Adminstrasi tools yang lengkap
Adminstrasi tools yang terdapat di
dalam software ini pun sudah terbilang lengkap. User dan juga programmer dapat
menggunakan MySQL dengan mudah.
2.7 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang
mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang
mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri
dari program MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam
bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X
(empat sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
dibawah GNU General Public License dan bebas.
2.7.1 Bagian penting
XAMPP
1. Htdoc,
adalah folder dimana untuk meletakkan file yang akan dijalankan, seperti file
PHP, HTML dan script lainnya.
2. PHPMyadmin
bagian penting untuk mengolah database MySQL yang dikomputer.
3. Control
Panel berfungsi untuk mengolah layanan (service) XAMPP. Seperti stop service
(berhenti), atau mulai(mulai).
BAB
III
3.1 Kesimpulan
Dengan
menggunakan Aplikasi Persedian dan Penjualan Barang ini akan memudahkan CV.Jaya
Nangin Abadi untuk mengatur pembukuan yang ada pada CV.Jaya Nangin Abadi,
sehingga CV.Jaya Nangin Abadi tidak akan kesulitan mencari pembukuan dan
mengitung persedian dan penjualan yang sudah tercatat sebelumnya.
Dan
tidak harus takut kehilangan berkas-berkas Perusahaan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
dudung. (2016). Pengertian, Komponen Dan Fungsi
XAMPP Lengkap Dengan Penjelasannya. pp. http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-komponen-dan-fungsi-xampp-lengkap-dengan-penjelasannya.
Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung:
Informatika Bandung.
Surniawan, E. M. (2014). Aplikasi Penjualan
dengan Visual Basic, Xampp, dan Data Report. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
WIKIPEDIA, T. (24 Mei 2016). Aplikasi. In https://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi#Klasifikasi_aplikasi.