Senin, 23 Januari 2017

Tugas 1 Analisis Kinerja Sistem

https://id.wikipedia.org/wiki/COBIT
COBIT
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) . dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
COBIT Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.

COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.
COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :
·         Perencanaan dan organisasi (plan and organise)
·         Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
·         Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
·         Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)
Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.

COBIT menyediakan kerangka IT governance dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor.

TUGAS 2 ANALISIS KINERJA SISTEM

Tools Lain Untuk Melakukan Audit TI (Teknologi Informasi)
     Audit adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal. Audit lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut sebagai auditing melalui komputer. Penggunaan istilah lainnya adalah untuk menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual. Jenis aktivitas ini disebut audit dengan komputer.

Beberapa software yang dapat dijadikan tools dalam melakukan audit teknologi informasi, adalah :
1.     Nipper 
Nipper (Jaringan Infrastruktur Parser) adalah alat berbasis open source untuk membantu profesional TI dalam mengaudit, konfigurasi dan mengelola jaringankomputer dan perangkat jaringan infrastruktur.
2.     Picalo
Picalo adalah sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) seperti halnya ACL yang dapat dipergunakan untuk menganalisa data dari berbagai macam sumber.
3.     Powertech Compliance Assessment
Powertech Compliance Assessment adalah automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400.
4.     Nessus
Nessus merupakan sebuah vulnerability assessment software, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mengecek tingkat vulnerabilitas suatu sistem dalam ruang lingkup keamanan yang digunakan dalam sebuah perusahaan.
5.      NMAP
NMAP merupakan open source utility untuk melakukan security auditing. NMAP atau Network Mapper, adalah software untuk mengeksplorasi jaringan, banyak administrator sistem dan jaringan yang menggunakan aplikasi ini menemukan banyak fungsi dalam inventori jaringan, mengatur jadwal peningkatan service, dan memonitor host atau waktu pelayanan.
6.     ACL
ACL (Audit Command Language) adalah sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber. ACL for Windows (sering disebut ACL) yaitu sebuah software TABK (TEKNIK AUDIT BERBASIS KOMPUTER) untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik.

7.     Wireshark
Wireshark merupakan aplikasi analisa netwrok protokol paling digunakan di dunia, Wireshark bisa mengcapture data dan secara interaktif menelusuri lalu lintas yang berjalan pada jaringan komputer, berstandartkan de facto dibanyak industri dan lembaga pendidikan.
8.      Metasploit
Metasploit Framework merupakan sebuah penetration testing tool, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mencari celah keamanan.

Sabtu, 02 Juli 2016

Aplikasi Persediaan Dan Penjualan Barang CV. Jaya Nangin Abadi Menggunakan VB.Net Dan MySQL




Nama                        : Ayu Lestari
Jurusan                     : Sistem Informasi
Fakultas                    : Ilmu Komputer 
                                   Universitas Gunadarma
E-Mail                      : Ayul635@gmail.com












ABTSRAKSI

Ayu Lestari.11113545
Pembuatan Aplikasi Persedian Dan Penjualan Barang CV.Jaya Nangin Abadi Menggunanakan VB.Net Dan MySQL
PI. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
Kata Kunci : Persedian dan Penjualan Barang, Aplikasi, VB.Net, MySql
Kegunaan Internet pada hidup kita jelas dan tidak dapat dikesampingkan. Digunakan dalam hampir setiap domain bisnis.
CV. Jaya Nangin Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi buah pinang. CV Jaya Nangin Abadi sendiri beralamatkan di Pasar 4 Kutalimbaru Deliserdang (Sumatera Utara),  Dalam penelitian ilmiah penulis mengambil contoh kasus yang terjadi pada CV. Jaya Nangin Abadi dimana penulisan inventarisnya masih belum tertata dengan baik, pencatatan persediaan ataupun penjualan masih menggunakan cara manual dengan menulis di kertas sehingga tidak efektif dan efisien dalam hal pembukuan dan tidak terjaganya berkas .
Maka dari itu penulis ingin membuat penulisan ilmiah dengan judul “Aplikasi persediaan dan penjualan barang CV. Jaya Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL” Untuk merancang aplikasi tersebut penulis menggunakan aplikasi pemrograman yaitu VB.Net karena kelengkapan fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut dan MySQL sebagai database yang digunakan.


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Memasuki era globalisasi sekarang ini merupakan suatu kewajiban setiap organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kompetensinya. Peningkatan kompetensi tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan sumber daya yang dimiliki.
CV. Jaya Nangin Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi buah pinang. CV Jaya Nangin Abadi sendiri beralamatkan di Pasar 4 Kutalimbaru Deliserdang (Sumatera Utara),  Dalam penelitian ilmiah penulis mengambil contoh kasus yang terjadi pada CV. Jaya Nangin Abadi dimana penulisan inventarisnya masih belum tertata dengan baik, pencatatan persediaan ataupun penjualan masih menggunakan cara manual dengan menulis di kertas sehingga tidak efektif dan efisien dalam hal pembukuan dan tidak terjaganya berkas .
Maka dari itu penulis ingin membuat penulisan ilmiah dengan judul “Aplikasi persediaan dan penjualan barang CV. Jaya Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL” Untuk merancang aplikasi tersebut penulis menggunakan aplikasi pemrograman yaitu VB.Net karena kelengkapan fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut dan MySQL sebagai database yang digunakan.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis  hanya membatasi masalah mengenai inventaris bahan baku dimana ruang lingkup penulisan ini hanya meliputi pencatatan stok barang dan penjualan, laporan perbulan. Yang diharapkan dapat membantu CV. Jaya Nangin Abadi dalam pencatatan dan menghitung  stok barang digudang dan penjualannya .
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat “Aplikasi stok barang dan penjualan CV. Jaya Nangin Abadi menggunakan VB.Net Dan MySQL”  diharapkan Aplikasi ini dapat membantu CV. Jaya Nangin Abadi dalam pencatatan  stok barang dan penjualan lebih efisien dan kesalahan dapat ditekan seminim mungkin.
1.4 Metode Penelitian
Metode Penulisan yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah SDLC (System Development Live Cycle) atau siklus Hidup Pengembangan Sistem. siklus ini meliputi perencanaan, analisis, perancangan uji coba aplikasi, dan implementasi.
Pada tahap perencanaan, mulai dari pemilihan terhadap software yang dipakai disini menggunakan VB.Net dan MySQL , metode Waterfall.
Pada tahap analisis, dicari apa saja yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini. Mulai dipastikan juga untuk siapa aplikasi ini dibuat sehingga tepat sasaran. Di tahap perancangaan, mulai pembuatan aplikasi tampilan, navigasi, dan

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematik penulisan yang di terapkan untuk menyajikan gambaran singkat mengenai permasalahan yang akan di bahas dalam penulisan ini, sehingga akan memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dari penulisan ini terdiri dari empat bab antaranya :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan secara umum tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah batasan masalah, tujuan penulisan,metode penulisan, dan sistematika penulisan
BAB II            : TINJAUAN PUSAKA
             Bab ini berisikan tinjauan pustaka yaitu tentang definisi Aplikasi, pengenalan VB.NET, MySQL, Database, XAMPP, Flowchart, ERD (Entity Relationship Diagram), dan iReports yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi.
BAB III : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
             Bab ini menjelaskan mengenai perancangan aplikasi informasi yang akan dibuat serta uji coba aplikasi.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi
Aplikasi adalah suatu  subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginakan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak adalah pengolah kata, lembar kerja dan pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket atau suite aplikasi.
2.2 Pengenalan VB.Net
Pemrograman Visual Basic .NET adalah bahasa pemrograman terpopuler. Ini merupakan pemrograman yang berjalan diatas platfrom NET Framework. Karena itu setiap kali pemrograman VB.NET ini merilis versi barunya, tentu saja akan diikuti atau berbarengan dengan perkembangan Net Framework terbaru.
Di tahun 2013, Microsoft merilis Visual Basic 2013 dengan Net framework 4.5 yang sangat kompatibel untuk windows 8 ataupun versi Windows-Windows sebelumnya. Walaupun di tahun 2015 rencananya Microsoft merilis versi terbaru, tapi hingga saat ini ditulis, versi terbaru masih versi 2013.
2.3 Database
Basis data (database) adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengolah dan permintaan panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database (database management system, DBMS).
Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun  maka itu berarti lebih luas, meletakkan segala sesuatu dalam luar bidang elektronika, artikel ini mrngenai basis data komputer. Perhatikan bahwa mirip dengan database sebenarnya ada sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data terkait dengan bisnis. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Basis data memiliki gambaran terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya penjelasan ini disebut skema. Benda skema menggambarkan yang mewakili database, dan hubungan antar objek-objek tersebut. Ada banyak bagaimana mengatur skema, atau memodelkan struktur database ini dikenal sebagai model basis data atau model data.
Model yang umun digunakan saat ini adalah model relasional, yang menurut istilah awam mewakili semua informasi dalam bentuk table yang saling berhubungan dengan setiap meja terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminology matematika).
Database merujuk pada pengumpulan data yang saling berhubungan, djan perangkat lunak harus mengacu pada sistem manajemen database (database management system / DBMS), jika konteksnya adalah jelas, banyak administrator dan programmer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti.
2.3.1 Keuntungan Menggunakan Basis Data (Database)
1.      Kecepatan dan kemudahan
Database memiliki kemampuan untuk memilih data sehingga menjadi kelompok diurutkan dengan cepat. Seberapa cepat diolah oleh database juga tergantung pada desain database.
2.      Dapat digunakan bersama
Database dapat digunakan oleh siapa saja dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam database siswa perguruan tinggi diperlukan oleh beberapa bagian, seperti admin, keuangan, bagian akademik. Semua bidang ini memerlukan database mahasiswa, tetapi tidak perlu setiap bagian dibuat database itu sendiri, cukup dari database mahasiswa disimpan pada server pusat. Kemudian aplikasi masing-masing bagian dapat dihubungkan ke database siswa.
3.      Perangkat hemat biaya
Dengan memiliki database terpusat maka dalam setiap divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database karena database hanya diperlukan satu yang disimpan di server pusat, ini akan memotong biaya pembelian perangkat
4.      Keamanan Data
Setiap pengguna bias menciptakan hak akses yang berbeda disesuaikan dengan kepentingan dan posisi pengguna. Selain itu data yang disimpan dalam database diperlukan password untuk mengaksesnya.
2.3.2 Bahasa Basis Data (Database Language)
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Cara berinteraksi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Contoh-contoh bahasa basis data adalah SQL,dBase,QUEL. Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk :
1.      Data Definition Language (DDL) : struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara keseluruhan dan didesain dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Yang berguna untuk membuat table baru, membuat indeks, mengubah table, menentukan struktur penyimpanan table. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan table yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary)
2.      Data Manipulation Language (DML) :merupakan bentuk bahasa basis datayang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data, dapat berupa:
-          Penambahan data baru ke suatu basis data
-          Penghapusan data dari suatu basis data
-          Pengubahan data di suatu basis data

2.4 Struktur Sistem Basis Data Keseluruhan
Struktur Sistem Basis Data adalag sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) yang terbagi atas modul-modul yang masing-masing memiliki tanggung jawab dalam membentuk struktur sistem keseluruhan. Beberapa fungsi dalam sistem pengelola basis data mungkin telah disediakan oleh sistem operasi. Kelengkapan fungsi antara DBMS yang satu dengan yang lain berbeda, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas
Beberapa komponen fungsional sistem pengelola basis data (DBMS) seperti :
-          File Manager, yang mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasiakan informasi yang tersimpan dalam disk. Sebenarnya Sistem Operasi (tempat di mana DBMS diaktifkan) juga memiliki modul File Manager. Tetapi File Manager di DBMS lebih difokuskan pada efisensi dan efektivitas penyimpanan basis data dab objek-objek di dalamnya.
-          Database Manager,  yang menyediakan antar muka (interface) antara data low level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
-          Query Processor, yang menerjemahkan perintah-perintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager. Query Processor mentransformasikan permintaan pemakai ke bentuk yang lebih efisien, sehingga query processor.
-          DML Precompiler, yang mengonvensi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk. Precompiler ini akan berinteraksi dengan query processor.
-          DDL Compiler, yang mengkonveksi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata. Informasi tentang struktur tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.
2.5 Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mereprentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengsn menggunsksn Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)
2.6 MySQL
SQL adalah kependekan dari “Structured Query Language”, yang merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur. Dikatakan trstruktur karena pada penggunannya, SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI.
SQL (Structured Query Language) sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
SQL juga dapat diartikan sebagai antarmuka standar untuk sistem manajemen basis data relasional, termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi. SQL memungkinkan seorang pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengetahui di mana lokasinya, atau bagaimana informasi tersebut disusun. SQL lebih mudah digunakan dibandingkan dengan bahasa pemrograman, tetapi lebih rumit disbanding software lembar kerja dan pengolah kata.
SQL juga merupakan bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu printah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap sebuah database. Setiap aplikasi yang spesifik dapat mengimplementasikan SQL secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar yang ada.
Jadi, MySQL adalah bahasa permintaan yang melekat pada satu database atau SMBD tertentu. Dengan kata lain, SQL adalah perintah atau bahasa yang melekat di dalam SMBD. Sebagai suatu bahasa permintaan, SQL didukung oleh SMBD, seperti MySQL Server, PostgreSQL, Interbase, dan oracle. Selain itu, SQL juga didukung oleh database bukan server seperti MS Acces maupun Paradox.
2.6.1 Sejarah SQL
            Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama oracle yang membuat server basis data popular yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut popular sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
2.6.2 Kelebihan dan kekurangan MYSQL
1.      Merupakan salah satu software yang portable
Mysql merupakan salah satu jenis software yang portable. Software portable ini berarti MySQL bisa dijalankan untuk mengolah database multi platform.
2.      MySQL merupakan salah satu DBMS yang opensource
Keunggulan utama MySQL adalah gratis, MySQL dengan versi paling basic atau sederhana dijual dengan harga yang gratis. Karena merupakan software Open source.
3.      Multi-User
Sama seperti program DBMS lainnya meskipum merupakan software yang oper source. Mysql memliki kemampuan yang sangat baik untuk mendukung kepentingan multiuser dimana bisa dijalankan oleh banyak user dalam satu waktu tanpa perlu mengalami kendala seperti crash.
4.      Memiliki tipe data yang bervariasi
Tipe data yang ditawarkan oleh MySQL bervariasi. Beberapa tipe data yang ditawarkan ialah integer, float, double, char, text, date, timestamp dan masih banyak lagi. Dengan beragam tipe data yang didukung oleh MySQL, maka software ini merupakan salah satu jenis software yang sangat berguna untuk kebutuhan DBMS.
5.      Memiliki fitur keamanan yang baik
Fitur keamanannya yang cukup baik, apalagi dengan statusnya yang open source.
6.      Adminstrasi tools yang lengkap
Adminstrasi tools yang terdapat di dalam software ini pun sudah terbilang lengkap. User dan juga programmer dapat menggunakan MySQL dengan mudah.
2.7 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dibawah GNU General Public License dan bebas.
2.7.1 Bagian penting XAMPP
1.      Htdoc, adalah folder dimana untuk meletakkan file yang akan dijalankan, seperti file PHP, HTML dan script lainnya.
2.      PHPMyadmin bagian penting untuk mengolah database MySQL yang dikomputer.
3.      Control Panel berfungsi untuk mengolah layanan (service) XAMPP. Seperti stop service (berhenti), atau mulai(mulai).
BAB III
3.1  Kesimpulan
Dengan menggunakan Aplikasi Persedian dan Penjualan Barang ini akan memudahkan CV.Jaya Nangin Abadi untuk mengatur pembukuan yang ada pada CV.Jaya Nangin Abadi, sehingga CV.Jaya Nangin Abadi tidak akan kesulitan mencari pembukuan dan mengitung persedian dan penjualan yang sudah tercatat sebelumnya.
Dan tidak harus takut kehilangan berkas-berkas Perusahaan.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

dudung. (2016). Pengertian, Komponen Dan Fungsi XAMPP Lengkap Dengan Penjelasannya. pp. http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-komponen-dan-fungsi-xampp-lengkap-dengan-penjelasannya.
Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung: Informatika Bandung.
Surniawan, E. M. (2014). Aplikasi Penjualan dengan Visual Basic, Xampp, dan Data Report. Jakarta: Elex Media Komputindo.
WIKIPEDIA, T. (24 Mei 2016). Aplikasi. In https://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi#Klasifikasi_aplikasi.



Selasa, 10 Mei 2016

KARANGAN ILMIAH
Nama : Ayu Lestari
Kelas : 3ka12
Npm  : 11113545

Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Tujuan karya ilmiah, antara lain:
  • Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Memperoleh kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
  • Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
Ciri-Ciri Karangan Ilmiah

  1. Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya;
  2. Objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti.
  3. Cermat, tepat, dan benar;
  4. Tidak persuasif;
  5. T idak argumentatif;
  6. Tidak emotif;
  7. Netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;
  8. Tidak melebih-lebihkan sesuatu

Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, ada 5 langkah pokok proses ilmiah:
  1. Mengenali dan merumuskan masalah
  2. Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.
  3. Merumuskan hipotesis ( dugaan hasil sementara )
  4. Menguji hipotesis
  5. Menarik kesimpulan
Macam-Macam Karangan Ilmiah:
  1. Makalah, adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau induktif. Makalah disusun biasanya untuk memenuhi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah adalah bentuk karangan ilmiah yang paling sederhana.
  2. Kertas kerja, seperti haknya makalah, kertas kerja juga merupakan karangan ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris dan objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam di bandingkan analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi, tujuan utanmanya adalah untuk dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah.
  3. Skripsi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Biasanya skripsi ditulis untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana.
  4. Tesis, adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan bari yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis adalah karya tulis yang membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh sejumlah argument yang dapat dipertanggungjawabkan. Tesis biasanya ditulis untuk melengkapi ujian sarjana strata dua (magister).
  5. Disertasi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji suatu pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Intinya disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi merupakan karya ilmiah untuk memperoleh gelar doktor.
    http://bungamahasiswa.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-karangan-ilmiah.html
    http://alfa-wardianto.blogspot.co.id/2012/10/karangan-ilmiah-pengertian-ciri-ciri.html

Minggu, 17 April 2016

KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH


NAMA  : AYU LESTARI
KELAS : 3KA12
NPM     : 11113545
Pengertian Karangan
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasideskripsieksposisiargumentasi, dan persuasi.
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografiautobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novelcerpen, cerbung, ataupun cergam.
Pola narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal – tengah – akhir.
·         Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.
·         Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda.
·         Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.
Langkah menyusun narasi (terutama yang berbentuk fiksi) cenderung dilakukan melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide. Oleh karena itu, cerita dirangkai dengan menggunakan "rumus" 5 W + 1 H, yang dapat disingkat menjadi adik simba.[butuh rujukan]
1.     (What) Apa yang akan diceritakan,
2.     (Where) Di mana setting/lokasi ceritanya,
3.     (When) Kapan peristiwa-peristiwa berlangsung,
4.     (Who) Siapa pelaku ceritanya
5.     (Why) Mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan
6.     (How) Bagaimana cerita itu dipaparkan.
Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
Contoh narasi berisi fakta: saya malam ini akan tidur dan bangun esok pagi
Deskripsi adalah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa,atau mendengarkan hal tersebut.
Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesaku rata-rata penduduknya sebagai petani. Pagi ini terlihat sangat sibuk, di jalan" terlihat ibu-ibu yang sedang berjalan menuju pasar untuk berjualan sayur. Tetanggaku seorang peternak bebek yang juga tidak kalah sibuknya dengan orang". Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebeknya ke rawa dekat sawah untuk mencari makan, bebek yang pintar berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur. Dihalaman rumah kakekku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang berbuah sangat lebat, disamping kiri potehon mangga dapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. sungguh pemandangan yang sangat indah yang sangat asri dan damai ini adalah tempat tinggal kakek ku dan tempat kelahiran ku. Desa yang bernama Nambahdadi ini adalah tempat yang paling aku kunjungi saat liburan. Selain bisa bertemu kakek dan nenek aku juga bisa melihat pemandangan yang indah nan damai.
Eksposisi  Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses. Langkah menyusun eksposisi: * Menentukan topik/tema * Menetapkan tujuan * Mengumpulkan data dari berbagai sumber * Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
·         Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
Contoh topik yang tepat untuk eksposisi:
·         Manfaat kegiatan ekstrakurikuler
·         Peranan majalah dinding di sekolah
·         Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.
Contoh karangan eksposisi pada umumnya:
Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
Contoh paparan proses yang juga merupakan bentuk eksposisi: Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.

Pengertian,macam,sifat dan bentuk karangan ilmiah,non ilmiah dan metode ilmiah
1. Karangan ilmiah

      Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
      Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
      Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Tujuan karya ilmiah, antara lain:
Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
Memperoleh kepuasan intelektual;
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

          Ciri – Ciri karangan Ilmiah: 
           Dalam karya ilimah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu

a                      Struktur sajian
b                        Komponen dan substansi
c                        Sikap penulis
d                       Penggunaan bahasa

   Macam – macam karangan ilmiah:
        Ada berbagai macam karangan ilmiah, berikut diantaranya :
Laporan penelitian. Laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.
Skripsi. Tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu (Si).
Tesis. Tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu Master.
Disertasi. Tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu Doktor.
Surat pembaca. Surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.
Laporan kasus. Tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.
 

 Karangan Non Ilmiah 
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

Ciri-ciri Karangan Non-Ilmiah:

·         Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
·         Fakta yang disimpulkan subyektif.
·         Gaya bahasa konotatif dan populer.
·         Tidak memuat hipotesis
·         Penyajian dibarengi dengan sejarah.
·         Bersifat imajinatif.
·         Situasi didramatisir.
·         Bersifat persuasif.
·         Tanpa dukungan bukti.
Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah adalah dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.
Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah  atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut kemudian diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Penelitian ilmiah berfokus pada metode yang kokoh untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan yang valid. Penelitian ilmiah bersifat lebih obyektif karena tidak berdasarkan pada perasaan, pengalaman dan intuisi peneliti semata yang bersifat subyektif. Penelitian iliah melibatkan theory construction dan theory verification.konstruksi teori yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu hipotesis yang relevan dengan struktur teorinya. Selanjutnya dengan menggunakan fakta, maka hipotesis tersebut diuji secara empiris.
Karakterisasi
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan-pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam table. Digambarkan dalam bentuk grafik atau dipetakan dan diproses dengan penghitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :
1.    Sistematik

Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
2.    Logis
Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bias dengan prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus), atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.
3.    Empirik
Artinya suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan empirik ada tiga yaitu .
a)    Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain).

b)    Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu.

c)    Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan,melainkan ada penyebabnya.

4.    Replikatif
Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.

Langkah-langkah yang terdapat pada metode ilmiah antara lain:


Memilih dan mendefinisikan masalah
Survey terhadap data yang tersedia
Memformulasikan hipotesa
Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
Mengumpulkan data primer
Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Membuat laporan

Pelaksanaan metode ini meliputi enam tahap, yaitu :


Merumuskan masalah.
Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering juga disebut mengkaji teori atau kajian pustaka.
Menyusun hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara yang berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistic untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidk dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal.
Menguji kesimpulan untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan dan perlu juga dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji mendukung hipotesis, maka hipotesis itu bias menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.